Selamat Datang di Depot Hok Lay |
Sedikit cerita menyebalkan di awal perjumpaan dengan Hok Lay. Kami tiba lewat pukul dua siang saat itu. Papan yang tergantung di pintu menunjukkan bahwa depot yang banyak direkomendasikan itu tutup. Yah, masa jauh- jauh datang pas banget tutup. Saya pun berjalan masuk ke depot. Kebetulan pintu tidak tertutup sepenuhnya.
Jam Operasional |
“Ci, kapan buka lagi ya?”
Yang punya hanya mendorong pintu ke
arah saya lalu menunjuk ke arah jam operasional yang tertempel. Ya ampun,
segitunya, pikir saya. Untungnya ini sih di luar kota ya. Kalau di Medan sih
saya nggak balik lagi.
Saya dan teman- teman pun kembali
lagi ke sini sorenya dan mulai memesan beberapa makanan. Di sinilah cwimie
pertama saya. Cwimie itu seperti mie ayam tapi daging ayamya dicincang halus. Rasanya
nikmat. Bumbunya meresap dan wangi. Kami langsung suka. Kami juga memesan lo
mie tapi masih tetap lebih suka sama cwimie. Fosco nggak ketinggalan. Bagi yang
penasaran, Fosco itu rasanya seperti susu cokelat yang gurih. Sepertinya saya
suka sekali ya menggunakan kata gurih. Ha ha.
Cwimie milov <3 - 22k |
Lo Mie - 27k |
Es Puding Manalagi - 16k |
Lunpia Semarang - 22k |
Fosco - 15k |
Saya pernah bilang ke teman-
teman saya bahwa lidah saya tidak diciptakan untuk makanan Jawa Tengah. Untunglah
di Malang ini banyak yang bisa masuk ke lidah saya yang pemilih ini. Karena penasaran,
teman- teman saya memesan lunpia Semarang. Kuliner ini memang kuliner hits di
Semarang. Respon mereka setelah mencicipi lunpia? Sama seperti saya. Tapi kami
habiskan juga karena sayang.
Tapi kami senang. Kekesalan tadi
siang terbayar dengan cwiemie yang memanjakan lidah. Saya sertakan juga ya jam operasionalnya
agar teman- teman tahu harus datang jam berapa. Selamat berkuliner.
💕💕💕
ReplyDelete