Menunggu
bisa jadi mengasyikkan kalau ada kegiatan yang bisa dilakukan. Entah itu
menulis, nonton, ataupun ngopi. Sembari menunggu anggota keluarga saya yang
lain dari Singapura (berhubung tiket pesawat saat itu sedang mahal- mahalnya,
saya memilih naik bus karena beda penerbangan sejak awal trip), saya berencana
ngopi. Jemari ini pun dengan lincah mengetikkan ‘best coffee shop in Kuala Lumpur’. Ada banyak pilihan di area
Bangsar, yang mana nggak terlalu jauh dari KL Sentral. Namun Merchant’s Lane di
area pecinan ini tampaknya lebih menggoda.
Saya
menumpang Rapid dan turun di Pasar Seni. Sekadar informasi, kini pembayaran di Rapid menggunakan kartu Touch’n Go. Saya ditolak naik ke dalam bus karena masih
pakai uang tunai. Segeralah saya membeli kartunya di Nu Sentral. Member card Watson juga bisa digunakan
sebagai alat pembayaran karena ada Touch’n
Go-nya. Tinggal top up saja.