Sebuah Jurnal

Airbnb dan Google Maps: Sebuah Terapi

 Halo semua! Semoga kita semua dalam keadaan sehat ya. Setelah lama sekali blog ini ditinggalkan hingga muncul tagihan tahunan domain, baru deh ya ngeblog lagi. Aktivitas traveling sejak pandemi otomatis berhenti dan jatah cuti masih sisa banyak, padahal biasanya dipakai sampe nggak cukup- cukup. Well….


Sempat suntuk banget karena nggak bisa kemana- mana. Even mau ngopi dan foto- foto kedai kopi - yang belakangan makin menjamur di Medan - juga belum berani. Beberapa rekan kerja bilang ke saya: kamu ngapain parno banget? Toh tiap hari juga ketemu orang banyak dan gimana pun kamu jaga, pasti bakal ada potensi terpapar.


Saya hanya bisa diam dan tidak mau menjawab terlalu banyak karena setiap orang punya cara dalam menjaga dan meminimalisir risiko. Cara saya adalah tetap di rumah dan keluar kalau ada belanja kebutuhan dan beli makan doang, itu pun take away. Sempat tergoda untuk duduk- duduk sebentar, ngopi sambil cuci mata. Tapi yah…..akhirnya tetap di rumah saja. Ha ha…