Sebuah Jurnal

Diamond Plaza Hotel Hatyai


Salah satu alasan memilih menginap di hotel ini adalah karena lokasinya yang strategis (gampang cari makan, van juga bisa drop off dan pick up di sini) selain daripada saya ngikut rekomendasi saja. Dengan budget di bawah lima ratus ribu per malam, sudah dapat kamar nyaman dan bersih. Tapi kalau mau cari yang instagrammable, kurang cocok ya di sini.

Kamarnya tidak bisa dibilang nggak update walaupun tidak bisa dibilang jadul. Untuk perlengkapan mandinya ada sabun batangan dan shampoo bungkusan. Tidak ada shower cap dan dental kit. Sandal hotel tidak tersedia tetapi ada laundry bag dan sanitary bag.

[3/3] Sehari di Songkhla : Bisa lho ke Banyak Tempat

7. Samila Beach
Ngantre yang mau foto bareng mermaid di Samila. Ikonnya nih...
Ini dia pantai paling hits se-Hat Yai. Dengan patung putri duyung yang ikonik, tempat ini selalu ramai pengunjung. Kami tidak lama di sini, hanya setengah jam-an. Area pantainya bersih dan banyak orang berjualan di sini, baik makanan ataupun suvenir.

setiap spot cocok dijadikan area foto.
Saya sendiri sangat menyukai gantungan kerang yang  dijual dan membeli untuk digantung di rumah. Harganya mulai dari THB20 hingga THB350. So cute!

[2/3] Sehari di Songkhla : Bisa lho ke Banyak Tempat

4. The Great Serpent 'Nag'

The Great Serpent 'Nag'
Jika Singapura punya Merlion, maka Songkhla punya Nag. Nag merupakan makhluk laut berwujud naga yang sangat dihormati oleh warga Songkhla. Air yang disemburkan oleh Nag dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran, menyucikan segala cela yang berdampak pada keseimbangan hidup manusia. 


Naik feri dulu
Untuk sampai ke tempat ini bisa full lewat jalan darat ataupun naik feri. Uncle membawa kami naik feri, walau hanya sebentar saja karena tak jauh. Agar kami bisa mencoba hal baru dan menghirup udara segar, begitu kata uncle. Kami juga bertemu dengan gadis kecil penjual mangga muda yang gigih.

[1/3] Sehari di Songkhla : Bisa lho ke Banyak Tempat

Kami dibawa berkeliling oleh P Boon (dilafalkan Pi Bun). Karena di itinerary saya tidak begitu banyak tempat, uncle merekomendasikan daftar tempat yang bisa kami pilih. Mulai dari sarapan hingga tempat pemberhentian kami yang terakhir, total ada sepuluh tempat yang kami kunjungi pada hari itu. Wow! Ke mana saja?

  1. Dimsum in Garden
           


Dari namanya, tempat ini belum pernah saya dengar sebelumnya, baik dari orangtua saya ataupun rekomendasi beberapa traveller lainnya. Dan memang yang makan di sini warga lokal semua dan ramai banget. Dimsumnya bervariasi, tinggal pilih mau yang mana. Tersedia juga menu berat, hanya saja kami memilih menu dimsum semua. Sambil makan, uncle mulai bertanya pada kami rencana perjalanan kami pada hari itu, diselingi dengan cerita pengalaman  uncle dan sisipan pelajaran kosakata dalam bahasa Thai. Seru!



Aktivitas sarapan ini opsional ya, teman- teman. Sehari sebelum menjemput kami, uncle sudah bertanya apakah kami mau dijemput untuk sekalian sarapan atau mau setelah kami sarapan.