Sebuah Jurnal

Pagi Merdu di Kopi Lesgo

Classic never failed


Dalam misi menghabiskan kopi susu – yang pada akhirnya harus saya ikhlaskan tidak habis – saya kepoin laman IG Kopi Lek Lan (waktu itu IG masih aktif) dan menemukan ada satu kedai kopi yang sepertinya oke dan bisa dicoba. Karena besok masih ada waktu seharian sampai malamnya kami dijemput untuk perjalanan ke Bromo, saya pikir kami bisa keliling sekitaran hotel dan ke beberapa candi.

 

Kajoetangan dan Kopi Lek Lan





 

Pegal ini masih nyata terasa. Untuk jalan saja harus dipaksakan sakitnya. Memang kelihatan sekali anak kantoran yang satu ini selain jarang berolahraga, juga sudah terlalu lama tidak berpergian. Seharusnya saya lebih banyak melenturkan otot, minimal di akhir pekan saat sedang tidak ngantor. Tapi realitanya, kasur selalu menang. Oke, kembali ke cerita.

 

Hari 2- Eksplorasi Tumpak Sewu



Pagi itu langit seakan turut mendukung kami untuk melakukan aktivitas alam. Ya, hari ini kami akan mengunjungi salah satu air terjun ter-hits se-Malang Raya. Katanya kalau ke Malang wajib main ke Tumpak Sewu yang berlokasi di Lumajang. Oleh karena itu, saat perjalanan ini disusun, kami menyelipkan agenda ke Tumpak Sewu setelah konsultasi ke operator tur.

 

J E D A