Sebuah Jurnal

Pagi Merdu di Kopi Lesgo

Classic never failed


Dalam misi menghabiskan kopi susu – yang pada akhirnya harus saya ikhlaskan tidak habis – saya kepoin laman IG Kopi Lek Lan (waktu itu IG masih aktif) dan menemukan ada satu kedai kopi yang sepertinya oke dan bisa dicoba. Karena besok masih ada waktu seharian sampai malamnya kami dijemput untuk perjalanan ke Bromo, saya pikir kami bisa keliling sekitaran hotel dan ke beberapa candi.

 

Kedai kopi itu hanya buka di pagi hari. Kabar gembiranya, kami hanya perlu berjalan kaki dari hotel karena kedai kopi ini terletak di Kajoetangan. Benar- benar strategis. Tentu saja saya berpesan agar tidak berekspektasi tinggi.

 

Kami tiba di Kopi Lesgo. Saat itu lumayan ramai. Lebih ramai lagi di area pedestrian. Telinga kami menangkap alunan musik dan suara yang memanjakan telinga. Ternyata ada live music di samping Kopi Lesgo. Kebetulan yang menarik sekali karena event seperti ini hanya berlangsung setiap akhir pekan



Kami memesan kopi tarik dan roti panggang sebagai sarapan ringan. Tentu saja kini yang sudah mencuri perhatian kami adalah alunan suara merdu penyanyi itu. Bisa request lagu juga. Pagi itu dihabiskan dengan duduk santai dan kalimat- kalimat, seperti: “bentar lagi ya baru gerak,” atau “satu lagu lagi ya.”

ropang on the way

Begitulah pagi sederhana yang dipenuhi kebahagiaan tiga wanita yang berhasil dimanjakan telinganya. Rasanya tidak seru kalau saya tidak berbagi alunan merdu itu. Kalian yang ingin mendengarnya bisa mengklik link di bawah ini ya. Selamat bersenandung!




Be First to Post Comment !
Post a Comment