Sebuah Jurnal

Chiang Mai, Finally!

 


Januari menyapa. Saya berusaha untuk tetap tenang namun kecemasan ini kerap menghampiri. Berlebihan? Begitulah. Namun ini salah satu trip impian saya. Trip yang pernah batal. Trip yang sudah pernah membuat saya patah hati bahkan sebelum saya memulai. Pada persiapan kali ini, saya hanya bisa berdoa semoga semua dilancarkan. Dan puji Tuhan semua dilancarkan.

 

Saya tidak sendirian pada perjalanan kali ini. Berdua dengan Tili, kami mulai mencari tiket (promo), menyusun agenda perjalanan, dan mengatur segala keperluan keberangkatan. Tiket pesawat kami sudah terbeli hampir setahun sebelum keberangkatan. Masih segar dalam ingatan, waktu itu BCA akan berulang tahun dan memang dasar rejekinya, ada promo cetar di ulang tahun BCA yang ke-66 waktu itu di aplikasi tiket.com: belanja dua juta rupiah dan cashback poin tiket.com sebesar 660.000 rupiah. Lumayan buat nambah beli bagasi pulang nanti ha ha.

 

Tiket Medan ke Bangkok PP sudah di tangan. Setelah berdiskusi mengenai moda transportasi ke Chiang Mai, kami memutuskan untuk menumpang sleeper train. Tantangannya adalah bagaimana mendapatkan tiket sleeper train ke Chiang Mai. Beruntung ada website penjualan tiket bus dan kereta api bernama 12go yang selalu jadi andalan saya kalau mau beli tiket bus.

 


Ternyata membeli tiket Thai Railways tidak semudah itu. Untuk tiket sleeper train 2nd class yang kami beli seharga enam ratus ribu rupiah, tiket tidak serta merta issued di hari H ataupun H+1 setelah pembelian. Kita baru bisa tahu H-30 sebelum keberangkatan. 01 Desember 2023 menjadi salah satu hari yang paling berbahagia karena di hari itu saya mendapat notifikasi bahwa tiket kami berhasil dibeli. Ya, mereka membeli secara manual. Saya yang parno-an orangnya sudah bertanya terlebih dahulu ke customer agent mereka dan mereka mengatakan hal demikian dan meminta saya untuk menunggu. Sesi harap- harap cemas ini pun usai.

 


Dan kecemasan ini belum berakhir. Saya membeli tiket kereta api dengan jadwal di hari yang sama dengan hari keberangkatan kami ke Bangkok. Semoga saja pesawat tidak delay! Memang jarak waktunya agak panjang, tapi rute Medan ke Bangkok itu sehari hanya ada dua, yang artinya kalau jam penerbangan kami dipindahkan ke sore, tamatlah kami. Bersyukur sekali ketakutan saya tidak menjadi kenyataan. Pesawat berangkat tepat waktu dan kami terkejar untuk menjemput tiket kereta api ke Chiang Mai.

 

Benar sekali teman- teman. Setelah tiket kereta api issued, kita harus menjemput tiket fisik ke kantor 12go yang ada di Chatuchak Park. Surel notifikasi hanya sebagai pemberitahuan bahwa pihak 12go sudah berhasil membelikan tiket kereta api kita. Kami tiba pukul 12 siang di Don Mueang International Airport dan baru akan berangkat lagi dari Krung Thep Aphiwat Central Terminal pada pukul 19:15. Waktu masih panjang.

 

DMK To Chatuchak Park

Kami menumpang bus A2 dari Gate 6 Don Mueang seharga THB 30 per orang. Turunnya di pemberhentian ketiga, yaitu Opposite Chatuchak Park (setelah Horwang School dan TTB Headquarter). Saran saya, lebih baik tanya dulu ya daripada nanti ternyata salah naik bus. Kami berpedoman dari Google Maps dan informasi yang disajikan akurat. Bibi kondektur sangat ramah dan informatif. Saya bahkan diajari cara menyobek tiket bus dan menyimpan uang, rasanya sudah seperti OJT. Namun murid yang satu ini tidak pintar pintar. Ha ha. Bibi juga memberitahukan kepada kami saat pemberhentian kami sudah tiba. Sehat selalu ya, Bibi 😊

 


Dokumentasi visualnya bisa ditonton di kanal Youtube saya ya, sudah tayang lebih dahulu di sini ya.

 

Turun dari bus, tinggal jalan lurus. Kalau mau aman, bukalah Google Maps dan ketikkan tujuan: 12go Chatuchak Station dan tinggal ikuti arahnya. Jika sudah tiba di Chatuchak MRT Exit 3, maka kita sudah berada di jalan yang benar. Dari sini, turun dan masuk ke arah Metro Mall, kantor mereka ada di dalam Metro Mall ini. Nanti teman- teman akan melewati security check. Dari sini, lurus sedikit kemudian beloklah ke kiri.

 

Metro Mall ini oke juga, lumayan banyak gerai makanan dan jajanan. Sevel dan Lawson juga ada. Jika sudah melihat Lawson, tinggal lurus saja dan ambil jalur kanan. Kita akan melihat kantor mereka dan kita tinggal menunjukkan paspor untuk ditukarkan dengan tiket kereta api yang asli.

 

our late lunch :)

Selesai menukarkan, saya iseng membeli milk bun After You karena pengin cobain esnya tapi yang di sini tidak jual. Eh rupanya beberapa bulan kemudian, ini toh yang viral sampai dimusnahkan bea cukai. Waktu itu sih ngga merasa apa- apa, ya milk bun lembut pada umumnya. Ha ha.

 

Chatuchak Park Ke Bang Sue Station

Perut sudah kenyang dan jajanan sudah aman. Kami pun berangkat menuju stasiun kereta dengan MRT dan turunnya di Bang Sue Station. Tarifnya THB 19. Kalian bisa membeli token di mesin yang tersedia atau kalau mau gampang tinggal tap kartu debit atau kartu kredit berlogo Mastercard atau Visa ya. Khusus penggunaan kartu debit BCA, pastikan kalian sudah mengaktifkan fitur transaksi internasional di BCA Mobile bagian 'akun saya'. Kalau pakai kartu kredit bisa langsung tap saja.

 


Krung Thep Aphiwat Central Terminal itu satu gedung dengan Bang Sue Station, begitu sampai tinggal ikuti papan arahnya. Sekadar informasi, kalau mau ke sini sebaiknya jangan mepet ya karena peron tempat menunggu kereta itu nun jauh di ujung sana. Kalau tergesa- gesa jadinya malah capek. Kami sih kelebihan waktu jadi masih bisa foto- foto dan melihat- lihat di taman mereka.

 




Perjalanan ditempuh selama 12 jam lebih. Harga tiket tidak termasuk makanan di dalam kereta, hanya termasuk air mineral dalam kemasan berukuran kecil. Teman- teman bisa beli makanan di kereta ya, tapi cukup mahal, sekitaran THB 200 per set per orang. Kalau beli makanan di stasiun tadi, sekotaknya THB 60 ha ha.

 

Karena ini kereta malam, kami menikmati view-nya yang indah itu saat matahari terbit (sempat saya rekam dan upload di vlog juga). Sepanjang perjalanan yang panjang itu kami lalui dengan istirahat karena sudah malam. Di kereta juga bakal dingin banget sebelum tempat tidur disiapkan. Sekitar jam 9 malam, petugas akan datang dan menyulap bangku menjadi tempat tidur. Paginya, sekitaran jam 6, tempat tidur akan disusun kembali menjadi kursi.

 

Kereta tiba di Chiang Mai Railway Station pada pukul 07:30 pagi. Kami sudah sangat excited dan siap berkeliling Chiang Mai. Sampai jumpa di postingan selanjutnya ya!

Be First to Post Comment !
Post a Comment