Sebuah Jurnal

Singapore Rainforest Lumina



Dalam rangka merayakan ulang tahun Singapore Zoo yang ke-45 di tahun ini, dengan bangga Singapore Zoo menghadirkan Rainforest Lumina, sebuah perpaduan antara  teknologi dan visualisasi liarnya malam di area kebun binatang. Para tamu akan berjalan di dalam gelapnya hutan hujan tropis ditemani oleh musik dan satwa virtual serta aneka lampu yang terpasang di sepanjang track.

Ready to explore?
Rute yang akan dilewati
Jangan khawatir akan gelapnya malam, di dalam Lumina ini tidak terdapat hewan betulan. Semuanya virtual, itu juga terdapat hanya di bagian tertentu. Karena rasa penasaran akan tempat yang baru dibuka ini, saya pun memesan tiket sebelum berangkat ke Singapura. Ada beberapa media yang bisa digunakan untuk memesan tiket masuk Rainforest Lumina ini. Teman- teman bisa memesan via web mereka di rainforestlumina.wrs.com.sg seharga $22 dan bakal dapat potongan hingga 10% untuk metode pembayaran tertentu.

Selain melalui website mereka, teman- teman bisa memesan via Klook, sebuah aplikasi yang menyediakan berbagai kebutuhan liburan kamu. Harganya sama, $22, kadang kalau lagi ada promo, teman- teman bisa dapat lebih murah.


Beli tiket dulu, bebas antre
Scan barcode di sini untuk dapat tiket masuknya.
Kalau saya belinya kemarin di travel agent langganan dan dapat harga lebih murah. Waktu itu saya dapatnya di 200ribu per tiket. Sekarang sih sudah naik harga ya karena kurs melambung jauh tinggi ke sana. Opsi terakhir banget adalah beli on the spot yang berarti teman- teman harus antre dong kalau pas lagi ramai. Waktu saya ke sana sih antreannya gila karena masih tergolong baru.


Lumina buka dari pukul 19.30 hingga antrean masuk terakhir pukul 22.30. Untuk bisa sampai ke sana tidaklah sulit. Teman- teman bisa naik MRT dan turun di Khatib kemudian keluar dari stasiun dan menunggu untuk naik Mandai Khatib Shuttle di halte yang tersedia. Tarifnya $1 per orang sekali jalan, di luar dari ongkos MRT. Pulangnya juga sama, naik shuttle, turun di depan stasiun MRT Khatib, dan lanjut naik MRT ke tujuan selanjutnya.

bus $1 yang membawa penumpang ke Lumina 
Tiba di Lumina, saya dan adik saya mencetak tiket masuk di check in kiosk yang tersedia lalu mengantre untuk masuk ke dalam 'hutan'. Sebelum masuk, mata saya langsung melihat papan bertuliskan suvenir gratis bagi tamu yang memesan tiket dari Klook. Memang rezeki nggak kemana. Tiket kami dipesan via Klook oleh  travel agent kami. Satu tas berisi suvenir pun kami dapatkan. Rezeki pencinta gratisan XD

Hewan- hewan virtual


Area di dalam Lumina termasuk gelap namun tidak perlu sampai menggunakan senter. Justru lampu dan penerangan yang digunakan yag membuat 'hutan' ini hidup. Pertanyaan yang banyak masuk adalah , "banyak nyamuk nggak?" Jawabannya  enggak. Kami aman sih dari gigitan nyamuk.




Dengan banyaknya efek- efek virtual yang disajikan, anak- anak akan betah bermain di dalam. Kalau orang dewasa seperti kami, ya foto- foto. Satu jam rasanya sudah cukup mengitari area yang panjangnya sekitar satu kilometer ini. Karena terdapat beberapa titik, pengunjung tidak akan merasa capai berjalan.

Salah satu spot gelang. Silahkan ambil sesuai warna ataupun karakter yang
teman- teman inginkan.

Puncaknya : Wall of Fame
Puas menjelajah, pengunjung akan tiba di Wall of Fame dimana pengunjung bisa menempelkan QR code yang terdapat pada gelang yang telah dipilih di awal perjalanan. Pengunjung bisa mempoisisikan wajah di depan kamera yang tersedia dan voilaa....wajah akan terpampang di layar disertai efek- efek kerennya.


Salah satu spot foto
Perjalanan dilanjutkan dan kami tiba di pintu keluar yang artinya trip kami telah selesai. Suka? Hmm, gimana ya. Nggak sampai favorit sih cuma okelah buat dicoba dan tidak mengecewakan. Kalau untuk masuk lagi sepertinya belum karena atraksi dan isinya pasti sama. Bagi teman- teman yang ingin mencoba sesuatu yang baru di Singapura dan membawa anak, Lumina bisa jadi salah satu opsi. Selamat mencoba ^^

Be First to Post Comment !
Post a Comment