Sebuah Jurnal

First Time SG’s Prep!

Singapore Flyer

Tahun ini senang sekali karena banyak jatah liburan yang bisa digunakan tanpa harus memotong cuti. Jatah cutinya jadi bisa digunakan unttuk keperluan kuliah. Walaupun bukan liburan yang panjang banget, tapi cukup lah untuk menenangkan diri dan eksplorasi tempat- tempat baru. Salah satunya pas hari libur kemerdekaan lalu yang jatuh di hari Jumat. Langsung deh packing dan jalan.

Mainnya nggak jauh- jauh, ke Singapura saja. Berdua dengan adik saya dan ini adalah kali pertama kami ke Singapura. Banyak teman- teman saya yang bilang ke saya kalau saya kurang normal karena umumnya setiap traveller pastilah harus sudah pernah mengunjungi negara singa terlebih dahulu sebelum jalan ke negeri lain. Bye lah bagi kalian yang punya opini seperti itu. Tidak salah, namun saya bukan tipe traveller yang menganut paham seperti itu. Bagi saya, liburan merupakan hobi sekaligus kesempatan dan yah..jodoh- jodohan. Kalau memang belum waktunya ke sana, ya berarti kita dikasih kesempatan buat eksplorasi tempat lain dulu. *maap curcol*


Tiket pesawat mahal dong ya pastinya kalau sudah kena tanggal merah? Belum tentu. Kami dapatnya 925ribu PP. Pesannya jauh- jauh hari. Tiket kami bahkan issued sebelum libur Natal 2017. Gercep ya? Yoi, demi menghemat pundi- pundi kami. Kalau sudah dekat, tiket ke Singapura bisa di atas 1 juta sekali jalan. Bahkan kemarin ada teman kerja saya yang mau gabung, eh sudah 2 juta aja dong.

Selain itu, tiket masuk atraksi yang bisa dibeli online, kami beli dulu demi menghindari antrean di konter tiket. Ini modus sih, sebenarnya agar dapat lebih murah. Seperti tiket Gardens by The Bay, kami dapatnya pas promo, di 205ribu per orang (tidak termasuk OCBC Skyway). Tiket masuk Rainforest Lumina juga kami beli dulu, dapatnya di harga 200ribu per orang.

Reservasi hotel di awal juga perlu dilakukan dulu kalau teman- teman hunting harga promo dari beberapa aplikasi. Rajin- rajin saja pantau aplikasi langganan teman- teman, begitu ada kode promo yang bisa dipakai, langsung pesan deh. Waktu itu kami menginap di Tai Hoe Hotel dan malam kedua ganti di daerah Lavender di Snow Hotel Lavender.

Anti cuti, jadilah kami berangkat hari Jumat dan pulang hari Minggu. Saat di-reschedule, juga nggak extend walaupun hati ini mau banget sebenarnya.  Kebetulan sampai di sana juga ketemu saudara sepupu kami yang lagi di sana, jadi kami sempat ketemuan dan nogkrong bareng.

Untuk tempat- tempat yang kami kunjungi, akan saya share di postingan terpisah karena postingan ini sudah seperti postingan budget saja. He he. Ditunggu ya ^^

Be First to Post Comment !
Post a Comment