Perut
kenyang terisi nasi ayam, hati pun tenang melanjutkan perjalanan. Sebelum
menyepi di Trikora, kami singgah ke
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva yang terkenal juga dengan nama Vihara 1000
Patung. Vihara yang dibangun di atas bukit ini menjadi salah satu objek wisata
yang banyak dikunjungi oleh wistawan.
Untuk
memasuki kawasan vihara tidak dikenakan biaya, hanya sumbangan sukarela. Di
sepanjang jalan menuju ke spot 1000
patung, pengunjung bisa membaca sejarah Sidharta Gautama dalam ukiran yang ada
di tembok pembatas.
Suasana
sepi saat itu. Kami kira bakal ramai. Bagus juga, bebas foto- foto kalau lagi
sepi. Tidak seperti namanya, patung- patung ini jumlahnya tidak sampai seribu,
hanya setengahnya saja. Lagi, cuaca cerah mulai diselimuti awan. Kami
mempercepat sesi foto- foto.
Spot
foto lain yang nggak kalah bagus adalah bentengnya dengan model ala ala
Tiongkok. Seolah- olah lagi di negeri tirai bambu. Di Bintan juga ada,
ternyata. He he.
Teman-
teman yang beragama Budha juga bisa beribadah di sini. Melalui anak tangga
kecil yang tersedia di samping, naiklah ke ruang ibadah. Kali ini, hujan benar-
benar turun. Gerimis perlahan menjadi hujan lebat. Kunjungan di Vihara 1000
Patung kami sudahi. Sampai jumpa di Trikora.
Be First to Post Comment !
Post a Comment