Sebuah Jurnal

Jalan- Jalan ke Kuala Lumpur Setelah Pandemi


Kaki ini kembali menjejak negeri jiran terdekat setelah dua tahun absen karena pandemi. Senang sekali karena aktivitas pariwisata dan perekonomian perlahan kembali aktif. Pada kesempatan kali ini, saya akan mengajak teman- teman untuk virtual trip singkat melalui postingan blog dan beberapa video yang akan diunggah ke Youtube Gelembung Cerita

 

Sebelumnya sudah banyak juga yang ngetrip ke Kuala Lumpur dan menanyakan ke saya. Tapi waktu itu saya masih belum bisa kasih update karena memang belum main ke sana. Setelah menunggu, kesempatan pun datang dan saya akan share info yang saya tahu ya. Jika ada yang mau ditambahkan atau ditanya, boleh komen ya di kolom postingan di bawah ini. Skuy kita mulai!

 

Dokumen Perjalanan

 

Per 01 Agustus 2022, dokumen perjalanan berupa traveller card dari aplikasi MySejahtera sudah tidak lagi diperlukan. Jadi teman- teman cukup menggunakan paspor dan boarding pass seperti biasa. Kemarin sempat juga konversi sertifikat vaksin ke versi WHO, tapi ini juga tidak diminta ya saat boarding

 

Untuk kepulangan juga sama. Hanya saja bagi teman- teman yang menumpang maskapai AirAsia, siapkan QR tiket teman- teman ya. Jika tidak bisa, sampai di bandara juga bisa dibuat dan kalau ada kendala, bisa dibantu tim yang ada di sana. 

 

QR saya aman karena tiket pulangnya baru dibeli. Sementara untuk tiket yang sudah dibeli sebelum pandemi, ada sedikit masalah tapi bisa diselesaikan dengan cepat kok. Tim AA di sana ramah dan siap membantu. So, don’t worry yaa.

 

Saat tiba di Bandara Kualanamu, petugas akan meminta kita untuk menunjukkan halaman depan aplikasi Peduli Lindungi.

 

Kartu Selular

 

Saya beli Digi karena sudah terbiasa menggunakan Digi. Tentu saja teman- teman bisa memilih operator selular yang lain. 

 

Fyi, kartu Digi ini tahan maksimal dua bulan sejak diaktifkan. Untuk paketnya, teman- teman bisa juga pilih sesuai kebutuhan. Saya ambil yang paket Raja Kombo MYR 35.00 

 

Belinya di bandara. Konter Digi di area pintu kedatangan sudah tutup. Jadi teman- teman perlu jalan sampai ke Jaya Grocer. Nah, konter di sana masih buka. Harga sama seperti yang tertera di web. Siapkan paspor kamu ya.

 

Transportasi

 

Moda transportasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan teman- teman. Ada dua moda yang saya pakai pada trip kali ini, yaitu Grab dan bus.

 

Tiket bus per orang adalah sebesar MYR 15.00, berangkat dari dan ke KL Sentral. Tarifnya sama. Grab dari area Chinatown ke KL Sentral dapatnya di MYR 7.00 (sedang tarif normal).

 

Jika teman- teman ingin mencoba naik Rapid atau GoKL, siapkan kartu Touch N Go (TNG) ya karena terakhir saya naik, sudah wajib TNG.

 

Sementara untuk tarif Grab berbeda- beda, tergantung tarif yang berlaku saat teman- teman pesan pada saat itu. Waktu itu saya dapat di MYR 65.00 untuk perjalanan dari KLIA2 ke Wolo Kuala Lumpur (Bukit Bintang). Ditambah lagi biaya tol MYR 9.00, total jadinya MYR 74.00

 

Selebihnya seperti biasa ya teman- teman. Jika ada tambahan atau pertanyaan, feel free untuk drop di kolom komentar ya. Happy traveling!



Be First to Post Comment !
Post a Comment