Sebuah Jurnal

[MEDAN] Alligator Coffee and Roastery



Edisi ngopi kali ini agak beda karena harus RSVP dulu, minimal H-3 dan teman saya, Dewi, mereservasi jauh seminggu sebelum rencana kedatangan kami ke Alligator. Tentunya kami berdua super excited karena kedai kopi yang satu ini terlihat menjanjikan dan anti mainstream.

 

Hari yang ditunggu- tunggu pun tiba. Saya dan Dewi tiba sesuai dengan jam yang telah dipilih. Ya, tidak salah. Selain harus reservasi dulu, jam kunjungan per hari juga dibagi tiga. Kami memilih jam 12.00-14.30 di hari Sabtu.

 


Begitu sampai, langsung suka ya dengan tempatnya. Rumah pribadi yang dijadikan tempat ngopi. Area outdoor agak panas karena sedang terik- teriknya, jadi kami pesan area indoor. Area indoor tidak luas namun cukup nyaman dengan mesin arcade yang terletak di dekat rak buku. Ada juga mesin roasting di sebelah kanan pintu masuk, di area paling samping.

 

Setelah Dewi datang, kami memilih tempat duduk di dekat mesin arcade. Baru duduk tidak
lama, staf meminta kami agar pindah ke atas karena sudah direservasi. Baiklah, tempat duduknya juga terlalu mubazir sih untuk kami berdua. Kami pun diarahkan ke tempat duduk di samping turntable set. Sempurna. Kursi dua orang dengan meja yang tidak terlalu besar. Kami pun paling ngopi dan makan siang saja.




 

sebelumnya duduk di sini
Kembali lagi kami diminta pindah karena ada groupies yang tidak bisa dipisahkan. Well, kami sudah mulai merasa kecewa karena kami dipindahkan ke meja di area mesin roasting. Agak gelap dan terasingkan.

 

Kopi yang kami pesan pun tiba. Segelas Who’s Holding Donna Now (cold brew 1:8, fruits extract, honey) dan Devil Advocate (cold brew 1:4, jasmine, caramel, creme) tersaji di meja kami. Racikan kopinya sedikit berhasil meredakan rasa kecewa kami. Untung sih kopinya cocok ya.

 

Lanjut ke menu makan siang, kami memesan Tian Xia Niu Rou Mian (beef noodle soup) dan Naked Ramen (chicken dry ramen) yang menurut kami tidak sespektakuler namanya.

 




Donna dan Devil (45k each)


Naked Ramen (50k)



Tian Xia Niu Rou Mian (60k)

Setelah menyelesaikan makan siang kami, kami berencana untuk main game di mesin arcade. Sayangnya ketidakberuntungan beruntun datang. Mesin tidak nyala dan kami ditinggalkan begitu saja tanpa penjelasan apa pun.

 

Hingga sebelum pulang, kami memesan dessert yang isinya brownies dan es krim. Namun lama sekali pesanan baru tiba dan kondisi es krim sudah mencair. Jleb. Kami memutuskan untuk melakukan pembayaran setelah kudapan kami habis. Waktunya juga sudah habis. Pemilik hanya meminta maaf karena tidak mengetahui akan ada groupies  hari itu. Sesederhana itu.

Bak cinta yang datang di waktu yang salah, sepertinya kami juga datang di waktu yang salah. Atau karena kami bukan siapa- siapa? Yaah, menggalau pula ya ha ha. Teman- teman pembaca jangan baper ya, cukup kami saja waktu itu. Semoga tim Alligator melakukan perbaikan dalam pelayanannya ya. Karena sedih saja ya kalau ke depannya masih bisa ada kejadian seperti ini.

 

Kembali lagi, kami datang di waktu yang salah. Curhatan ini tidak bermaksud untuk menjelekkan bahkan menjatuhkan. Namun sebatas ungkapan dan dorongan agar tim menjadi lebih baik (iya kalau dibaca dan diterima ya wkwk). Sekian dulu cerita kopi hari ini, kami mau move on ke kedai lainnya. Sampai jumpa!

 

Buat kamu yang penasaran dan ingin mencoba, langsung saja reservasi ke 0821-6252-3635 dan kamu bisa menikmati racikan kopi mereka di Jalan Kenanga No.17, Medan.
Be First to Post Comment !
Post a Comment