Nggak terasa sudah hampir dua tahun jadi langganan kedai kopi ini. Walau ini baru kali kedua kemari, karena kebanyakan pesannya dari aplikasi pengantaran online. Kali pertama waktu ada acara keluarga di sekitar Halifax dan berhubung sudah tidak ada kegiatan lain, jadi saya coba mampir ke sini. Itulah awal perkenalan saya dengan Halifax.
Kedai kopi ini tidak banyak berubah. Masih seperti kali
pertama saya datang, kecuali sangkar burungnya dari hijau kini sudah menjadi
warna ungu. Selebihnya masih sama ya, kalau saya tidak salah ingat. Kali ini
pesannya non kopi karena takut mabok kalo kebanyakan dosis kopi. Ada- ada saja
ya. Saya pesan Iced Honey Lemon With Soda. Menyegarkan memasuki siang yang mulai terik tapi akhirnya hujan yang menyapa.
Saya pribadi suka dengan Halifax Special dan Caramel Latte. Dua
ini paling sering saya pesan kalau lagi mager untuk grind dan press kopi
sendiri. Jika teman- teman bukan peminum kopi, minta saja rekomendasi menu non
kopi, staff di sini ramah- ramah dan siap membantu kok.
Kedai kopi ini hadir dengan desain klasik dan sederhana. Untuk
yang cari spot instagramable sayangnya tidak banyak. Namun saat
menyeruput kopi mereka, mata langsung segar. Ini juga sih yang bikin langganan
karena jujur di awal- awal nggak menaruh ekspektasi apa- apa dan ternyata malah
cocok dengan kopinya.
Cocoknya ngetik- ngetik sambil menghidu aroma kafein. Ah,
nikmatnya hidup ini. Teman- teman yang ingin mencoba ngopi di Halifax, bisa
langsung ke kedai mereka yang berlokasi di Jalan Yose Rizal No. 43. Selamat menambah
asupan kafein 😊
Be First to Post Comment !
Post a Comment