View menara kembar dari Skydeck |
Setelah dapat
tiket KUL-MLE dari maldiveshemat, saya langsung pesan tiket pesawat ke Kuala
Lumpur. Nggak pakai lama karena takut harga tiket keburu naik. Tapi ya itu,
risiko pesan jauh hari, rescheduled
flight. Kalau sudah begitu, penumpang bebas pilih jam pulang yang baru. Saya
pilih penerbangan malam saja biar bisa main ke kota secara kami tiba dari Male
jam lima subuh.
Skydeck |
Sudah mikirin
dong mau kemana dengan jam transit yang lumayan panjang. Melihat banyak yang
posting foto di Skybox KL Tower, saya jadi tertarik. Maka acara main ke Skybox
dimasukkan ke dalam agenda perjalanan kami.
Dari bandara,
teman- teman bisa naik bus ke kota dulu. Kami turun di KL Sentral, naik bus
pukul 06.40. Tarifnya masih sama, RM 12.00 dan setelah sampai KL Sentral teman-
teman bisa lanjut naik monorel ke Bukit Bintang. Kalau nggak salah harga
tokennya RM 2.50
Dari Bukit
Bintang, bisa lanjut naik Go KL (gratis) Purple Line dan ada lewat daerah sana.
Tapi kami ya kelewatan trus muter lagi dan kelewatan lagi. Ya sudahlah, turun
saja dan jalan kaki. Maafkan kami yang sesat ini. Kata salah satu penumpang
bus, kami bisa turun di The Weld. Tapi ya begitulaaahh….
nunggu free shuttle di sini |
Setelah jalan
ngos- ngosan, akhirnya kami tiba juga di KL Tower. Yeeeaayyy ^^ Selanjutnya
tunggu di shuttle bus station untuk
diantarkan ke pintu masuknya. Kalau jalan lagi, bisa- bisa kami masuk berita di
koran lokal. Ha ha.
Ada beberapa
pilihan tiket masuknya. Kami beli yang komplit saja, harga tiketnya RM 105.00
sudah bisa jalan ke Skybox,Skydeck, dan Observation Deck. Karena masih cukup
pagi, Skybox masih kosong. Bebas deh foto- foto di sana. Katanya kalau lagi
ramai, waktu fotonya dijatah loh.
Terlihat : bahagia sekali bak makcik bawang sedang ngerumpi Dibalik itu : kaki serasa mau patah dan kepala mulai cenat- cenut |
Nggak di
pintu masuk, nggak di Skybox-nya selalu stand
by tukang foto. Foto- foto itu nantinya bisa ditebus seharga RM 180.00 dan
dapat semua softcopy beserta sebuah
album yang berisi beberapa lembar foto. Rebutan dong ya nanti. Kami tidak
mengambil foto kami dan hanya foto- foto bermodal kamera ponsel saja.
ketika Observation Deck juga berfungsi sebagai tempat meneropong jodoh XD |
jepretan dari Skydeck |
Gelembung kini hadir di Youtube. Intip video seputar transportasi dari KLIA2 ke kota di sini ya :
YOUTUBE GELEMBUNGCERITA
Be First to Post Comment !
Post a Comment