Sebuah Jurnal

Long Weekend : Melaka, I'm Coming (Bahagian Empat- Last)

Sambil menunggu cucian, saya mau sedikit bercuap- cuap dulu. Sebenarnya mau sharing tentang naik kereta api malam tempo hari, tiba- tiba teringat masih ada secuil cerita di Melaka yang belum saya bagi. Dan hari terakhir liburan merupakan hal yang paling berat ya. Siap- siap kembali ke dunia nyata #lah

Kami menumpang pesawat dari Kuala Lumpur. Artinya kami harus bertolak ke KLIA2. Tiket bus sudah dibeli sebelumnya. Kami belinya di MMC (Mahkota Medical Centre). Jadi nanti tinggal jalan kaki ke Mahkota dan menunggu bus dari sana.

Karena hotel tempat kami menginap tidak menyediakan sarapan, kami pun sarapan di dekat hotel. Rasanya kalau ke Malaysia belum makan mi pangsitnya, rasanya gimana gitu ya. Padahal di Medan juga ada sih. Tapi ya itu dia. Tak ketinggalan kopi O dan Milo.



Setelah sarapan, kami berkeliling- keliling. Ada yang menarik perhatian saat kami melewati Hatten Square. Caffé Bene yang terletak di sudut bangunan itu memajang sample es serut yang sangat cute menurut saya. Pastinya harus coba. Kami pun masuk ke kedai dan memesan menu seperti yang dipajang di etalase : bingsu. Memang benar, bingsu yang datang sama persis dengan samplenya.

ini dia sample yang bikin saya tertarik untuk masuk
terlalu banyak untuk dihabiskan dua orang.

Saat kami tengah menikmati bingsu, ada pengunjung lain yang datang dan memesan waffle. Sama persis juga bok yang datang. Keren ih. Sayangnya, satu gelas bingsu saja sudah bikin kenyang ya. Jadinya waffle ditunda dulu ya. Selain menjual kopi yang bisa dipesan dan diminum langsung, Caffé Bene juga menjual kopi instan yang bisa teman- teman beli langsung di tokonya. Karena belum pernah mencoba sebelumnya, saya membeli yang eceran, satu pack isi dua stick kopi.


Saya pribadi menyukai Caffé Bene. Tempatnya nyaman menurut saya. Hanya saja memang kalau sedang terik- teriknya agak silau ya. Tapi tenang saja, kalau kamu bukan penyuka cahaya matahari, ada tempat duduk yang aman buat kamu. Jadi bisa puas nongkrong di sini.




Caffé Bene menjadi lokasi kulineran terakhir kami di Melaka sebelum berangkat ke bandara. Sampai di sini dulu perjalanan singkat kali ini. Masih ada beberapa tempat yang belum sempat dikunjungi. Next time ke sini bakalan explore lebih banyak lagi ^^


2 comments on "Long Weekend : Melaka, I'm Coming (Bahagian Empat- Last)"
  1. Saya suka banget baca cerita kamu. Santai dan menyenangkan.

    Hai saya Mart dari Sungai Petani, Kedah, Malaysia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, Mart. Senang mengetahui kalau kamu menikmati tulisan saya. Salam kenal :)

      Delete