sembari nunggu kereta, jepret- jepret dulu |
Bagi saya yang anak Medan ini, agak nggak ngeh kalau dengar
kata kereta yang artinya kereta api. Pasalnya di Medan, kereta itu artinya
sepeda motor. Pantesan orang pada bilang anak Medan itu kaya- kaya, kebanyakan
punya kereta. Ha ha.
Ceritanya saya mau jalan ke tempat saudara nih. Awalnya rencana
ketemuan di daerah Cileungsi karena mereka baru pindahan ke sana. Ternyata nggak
jadi. Ngumpulnya jadi di Bekasi. Hmm. Saya belum pernah ke sana nih. Dan setelah
googling, baru saya tahu kalau Bekasi
itu nggak dekat ya. Enaknya naik apa? Tranjak kira- kira sampai nggak ya
jalurnya ke sana?
Sepupu ipar saya kemudian kasih saran: “coba aja kamu naik
kereta api. Itu dekat rumah ada stasiun kereta.” Wah, asyik juga nih pikir
saya. Lalu saya pun mulai lagi berselancar dan mengumpulkan info. Ternyata
keretanya itu KRL alias Kereta Rel Listrik, dekat rumah bibi saya itu Stasiun
Grogol. Ada nih jurusannya ke Bekasi karena KRL ini melayani rute Jabodetabek. Canggih
nih.
tiket plus kartu jaminan |
Esoknya saya pun berangkat ke stasiun, ditemani bibi saya*thengkiuuw ayi*. Loket sedang sepi dan
saya langsung tanya ke petugasnya rute ke Bekasi, lewat stasiun mana saja dan
kena berapa biayanya.FYI teman- teman, naik KRL itu sangat terjangkau karena
masih ada subsidi dari pemerintah. Saya naik dari Stasiun Grogol dan turun di
Stasiun Bekasi cukup Rp 3.000,- dan Rp 10.000,- untuk kartu jaminan (bisa direfund kok). Adem pula karena ada AC-nya
jadi nggak kepanasan.
Dari Grogol tentunya tidak langsung sampai ke Bekasi. Masih ada
transit beberapa kali stasiun. Kalau belum paham rute dan harus menunggu di
peron mana, jangan segan dan ragu untuk bertanya ya. Malu bertanya, jalan-
jalan. Setiap peron tertera jelas nama- nama tujuannya. Karena saya mau lebih
pasti (baca: kepo), setiap turun, selalu saya tanyakan ke petugasnya. Repot kan
kalo nyasar sementara waktunya mepet- mepet. Rute yang saya lalui kira- kira
begini :
Grogol – Duri –
Stasiun 1 Kampung Bandan – Kemayoran – Gang Sentiong – Rama – Pondok Jati – Jatinegara – dan beberapa pemberhentian
yang saya lupa catat – Stasiun Bekasi (yang dibold itu transit ganti kereta)
Peta Rute KRL. Di setiap kereta juga ada petanya jadi gampang :) |
Satu jam lebih perjalanan dan sampailah saya di Bekasi. Dari
stasiun saya naik ojek hijau ke Mal Metropolitan. Sesampainya di sana, saya
nunggu dulu sambil makan siang karena sudah lapar. Ada Hokben. Yeeiii.. ini
salah satu restoran cepat saji favorit saya. Tiap main ke Jakarta, minimal
wajib sekali dah. Hehe..
Jadi setelah keliling- keliling dan nyasar karena miskom,
ternyata mereka tunggunya di Grand Metropolitan, kembali saya naik ojek ke
sana. Ada shuttle, hanya setelah
tunggu beberapa menit, belum kelihatan. Jadi saya naik ojek saja dan ternyata
dekat ya teman- teman.
Ngobrol- ngobrol dan waktu menunjukkan pukul enam petang,
saya pun pamit pulang dan tentunya lanjut ngebolang sendirian lagi (seru juga
lho) naik KRL. Naik ojek lagi ke stasiun. Kali ini pulangnya singgah ke Stasiun
Pasar Senen dulu. Dijemput teman trus nongkrong bareng. Nah, kartu yang tadi tinggal ditunjukkan ke petugas dan diisi
ya, Rp 2.000,- sudah bisa sampai Senen.
Ada yang berencana untuk explore Jabodetabek? KRL bisa jadi alternatif transportasi yang
cocok untuk teman- teman. Hanya saja, pada jam- jam ramai seperti jam pulang
kerja, kereta memang agak padat ya. Tapi masih okelah. Apalagi kalau nanti
ketemu penumpang lain, ngobrol- ngobrol, selain dapat sesuatu yang baru juga
waktu cepat berlalu. Ayuk, naik KRL ^^
Be First to Post Comment !
Post a Comment