Kembali lagi dengan postingan tentang liburan waktu itu yang
super telat untuk dishare. Okelah,
mungkin para pembaca sudah maklum ya. He he..
Jadi ceritanya pas bangun, perut sudah lapar dan minta
diisi. Kami berangkat ke Chinatown (Petaling) untuk mencari sarapan. Untuk Anda
yang tinggal di daerah Bukit Bintang (BB), ada dua alternatif transportasi yang
bisa dipilih, yaitu dengan Rapid KL (berbayar) atau dengan menaiki bis Go KL
(gratiiiis).
Tentu saja sebagai pecinta gratisan, saya memilih untuk naik
Go KL. Nah, teman- teman, Go KL sendiri adalah bus gratis yang disediakan oleh
pemerintah Malaysia. Rutenya beragam. Untuk menaikinya harus memerhatikan warna
line-nya. Karena setiap warna
memiliki rute yang berbeda.
tempat nunggu Go KL |
Untuk mencapai Chinatown, kami menaiki Go KL Purple Line. Tunggunya di depan Starhill Gallery di seberang
Pavilion. Nah, awalnya kami kira
warna jalurnya dilihat dari warna busnya. Jadi begitu ada Go KL yang lewat,
kami langsung naik. Eh, kok jadi muter ke KLCC ya? Ternyata, warna bus Go KL
memang ungu semua. Ha ha.. Keterangan warnanya bisa dilihat di LED Panel yang
ada di depan bus. Oh oh oh..
Go KL sebenarnya terdiri dari beberapa line warna. Hanya saja yang lebih sering lewat itu Green
Line dan Purple Line. Berikut ini
rute dari masing- masing line (sumber
dari www.spad.gov.my ):
Green Line
1.
KLCC
2.
Angkasaraya
3.
MATIC
4.
Concorde Hotel
5.
Wisma Hap Seng
6.
The Weld
7.
Wisma Lim Foo Yong
8.
Pavilion
9.
Ain Arabia
10.
Monorail Raja Chulan
11.
Wisma Rohas Perkasa
12.
Citibank
13.
Wisma Athlan
Purple Line
1.
HAB Pasar Seni
2.
Bangkok Bank
3.
Muzium Telekom
4.
Menara Olympia
5.
KL Tower
6.
The Weld
7.
Wisma Lim Foo Yong
8.
Pavilion
9.
Ain Arabia
10.
Wisma Boustead
11.
Wisma HLA
12.
Simpang Bkt Ceylon
13.
Muzium Telekom (Opp)
Kembali lagi ke Pavilion. Untuk kali kedua dan seterusnya,
kami tidak salah bus lagi. Tak lama kemudian, kami tiba di Petaling. Saatnya makan
^^
lupa nama menunya. seporsinya kalau tidak salah RM 6,00 |
Perut kenyang, semangat berjalan pun bertambah (iya, ini
liburan ala backpacker, jadi lebih
banyak jalan kakinya. He he..)
Destinasi selanjutnya adalah Sunway Pyramid. Dari pasar,
kami berjalan ke stasiun bus Pasar Seni. Pas lagi jalan, terdengar suara dari speaker. Kami yang penasaran pun menuju
sumber suara. Aha! Seorang nenek yang berjualan muaci, salah satu makanan
kesukaan saya karena ada kacangnya. Muaci yang dijual juga memiliki beberapa
varian. Saya yang baru pertama kali membeli waktu itu hanya memesan satu kotak
yang isinya campur. Harga sekotaknya RM 5,00.
nenek penjual muaci ^^ |
aneka muaci XD |
Kami menaiki Rapid KL
No. U63 jurusan Sunway. Berhubung rutenya cukup jauh, harga tiket per
orangnya RM 3,00.
Sesampainya di Pyramid, kami berkeliling dan saya mampir ke outlet innisfree yang baru buka Desember
2014 lalu. Tokonya nyaman dan lengkap. Sedangkan
para mamak sibuk belanja baju yang kebetulan lagi diskon. He he..
outlet innisfree (seberang Bobbi Brown) |
welcome gift dari innisfree |
mask sheet dan capsule pack dari innisfree |
Di Pyramid juga terdapat supermarket yang lumayan besar,
Aeon. Produk di sana murah dan lumayan lengkap. Di depan Aeon ada kafetaria
sehingga kami memutuskan untuk makan siang di sana saja. Kalau saya sendiri,
berhubung masih belum terlalu lapar, saya membeli sepotong pizza dan segelas Neslo,
campuran Nestle (kopi) dan Milo, seharga RM 3,20.
satu slice pizza (RM 3,00) |
Acara jalan- jalan di Pyramid selesai dan saatnya balik ke
BB. Kami naik Rapid KL No. U76 dengan harga Rm 2,50 per orang tujuan Pasar
Seni. Sebenarnya sudah bisa langsung pulang, tapi namanya cewek memang. Jalan lagi
ke pasar dan akhirnya belanja lagi. Ha ha.
Ngga kerasa sudah sore saja. Beginilah kalau sudah keasyikan
belanja. Kami beristirahat sejenak di hotel. Malamnya, setelah makan malam, kami
berangkat ke Plaza Low Yat. Di sini surganya para pecinta gadget dan barang elektronik.
Untuk teman- teman yang ingin membeli ponsel di sini, ada baiknya berkeliling
dan cek harga dulu. Karena harga yang ditawarkan oleh setiap penjual berbeda-
beda.
Ke mana pun kami pergi, tetap tidak lepas dari sesi jajan-
jajan. Saya membeli sekotak Mushroom Crepes-nya Shi Lin. FYI, Shi Lin di sini
berbeda dengan Shi Lin di Medan. Kalau di Medan, daging ayamnya dipotong-
potong. Di sini, sengaja tidak dipotong. Jadi utuh begitu dagingnya.
jajanan malam : Mushroom Crepes (RM 6,50) |
Jalan- jalan hari ini diakhiri dengan nongkrong di Jalan
Alor. Duduk- duduk santai menikmati camilan dan minuman favorit saya kalau lagi
ke Malaysia: Milo.
Tujuan besok adalah Genting Highland. Sampai jumpa di
postingan selanjutnya ^^
Sumber
foto : Dokumentasi pribadi *Erta dan Senjaya Lin*
Gelembung kini hadir di Youtube. Intip video seputar transportasi dari KLIA2 ke kota di sini ya :
YOUTUBE GELEMBUNGCERITA
Intip juga perjalanan keliling Putrajaya dalam postingan Futuristic Putrajaya
Gelembung kini hadir di Youtube. Intip video seputar transportasi dari KLIA2 ke kota di sini ya :
YOUTUBE GELEMBUNGCERITA
Intip juga perjalanan keliling Putrajaya dalam postingan Futuristic Putrajaya
Be First to Post Comment !
Post a Comment